Julian Nagelsmann, entahlah berapakah banyak orang-orang yang berasa iri terhadap dianya sendiri. Pria kelahiran 23 Juli 1987 itu sudah membuat beberapa peristiwa di umur yang relatif muda. Saat berumur 28 tahun, dia dipilih jadi kepala pelatih TSG Hoffenheim. Bikin dianya sendiri tercantum jadi pelatih kepala paling muda dalam peristiwa 1.Bundesliga. Slot Judi Online Lebih kurang 4 tahun lantas, Nagelsmann sukses bawa RB Leipzig sukses ke sesi tumbang Liga Champions UEFA 2019/2020 jadi puncak Kelompok G. Berumur 32 tahun, Nagelsmann tercantum jadi pelatih kepala paling muda yang sukses menduduki posisi teratas kelompok Liga Champions.
Banyak orang-orang memiliki anggapan kalau umur cuma hanya angka. Juga banyak yang berasa kalau pengalaman merupakan guru terunggul di kehidupan. Tapi Nagelsmann tidak hidup dalam dua pikiran itu. Masalah umur, beberapa pemain masih yang aktif merumput dan berumur lebih tua ketimbang Nagelsmann. Jadi perbedaan, Lionel Messi 1bulan lebih tua dibandingkan Nagelsmann. Cristiano Ronaldo lebih tua 1 tahun, 5 bulan, dan 18 hari dari Nagelsmann. Juga Philipp Tschauner yang dipindah Nagelsmann pada musim panas 2019 jadi kiper ke-3 RB Leipzig lebih tua ketimbang ia yang memegang jadi pelatih kepala (34).
Masalah pengalaman, Nagelsmann tidak pernah mendapatkan kontrak professional waktu meniti karir jadi pemain. Perjuangannya berhenti di tingkat sekolah tinggi lantaran cidera lutut yang parah. Tapi Nagelsmann selalu memperlihatkan dianya sendiri kalau dianya sendiri wajar untuk dipertimbangkan. Pribadi Nagelsmann merupakan suatu penyimpangan.
Dianya sendiri kemungkinan bukan pelatih kepala paling muda dalam peristiwa sepakbola dunia. Sepakbola Wales pernah memandang Nial McGuiness menanggulangi kesebelasan satuan paling tinggi mereka, Rhyl FC, saat berumur 24 tahun. Juga di FA Cup Inggris, ada nama James Phillips yang pimpin Romsey Town di laga sepakbola paling tua dunia itu waktu berumur 22 tahun. Perbedaannya, Nagelsmann mengasuh club 1.Bundesliga. Slot Online Terpercaya Satu diantaranya liga amat disegani di dunia. Menanggulangi kesebelasan sekelas Hoffenheim dan RB Leipzig yang dengan status jadi penghancur tataan sepakbola Jerman. Untuk kesebelasan sekelas mereka menunjuk pelatih muda dan kurang pengalaman pastilah nampak aneh.
Sebelumnya pengangkatan Nagelsmann jadi kepala pelatih Hoffenheim dipandang seperti siasat penjualan. Tapi sebenarnya, Nagelsmann sukses bikin Hoffenheim naik kelas. Mengoptimalkan sejumlah pemain muda seperti Nicklas Sule, Nadiem Amiri, Joelinton, dan Jeremy Toljan, Hoffenheim dia membawa ke-4 besar 1.Bundesliga dua musim beruntun (2016-2018). Sukses ke Liga Champions UEFA untuk pertama kali dalam peristiwa club di 2017/2018.
